2013/03/28

You’re My Destiny ?

Hai.. Hai .. Haiii , aku mau bagi cerpen lagi nih buat kalian ... enjoy the reading :)



Perkenalkan aku Nickhun , aku tinggal berada di jepang yang hanya sendiri , dan tinggal sendiri bersama rumah yang besar seperti rumah kerajaan yang lainnya.

Yah… bisa dibilang aku dari keluarga elit dan terkaya di jepang. Kedua orangtuaku tinggal di Newyork bersama kedua adikku. Aku merasa seperti orang yang sederhana bukan merasa kaya.

Pernah saat itu orang tuaku menyekolahkanku diwaktu aku SD , aku menemukan sesuatu yang beda diantara lainnya , Aku melihat sesuatu yang  beda darinya .
Namanya Urika perempuan yang sederhana yang membuatku merasa beda dengan lainnya. Dia membuatku hanya terpana kepadanya. Sekelas bersamanya membuat aku tenang akan keindahannya.

Selama 6 tahun berjalan… Aku pun lulus dari masa” SD ku . Aku pun melanjutkan studiku ke jenjang berikutnya . Jenjang dimana aku berada di sekolah menengah pertama,
Aku pun Terheran-heran melihatnya , mengapa dia muncul lagi dan satu sekolahan denganku lagi, Apa mungkin hanya kebetulan, apa ini hadiah dari tuhan sampai-sampai tuhan mengasihi aku teman seperti dia.

2 tahun berlalu… Aku pun telah merasakan apa arti menyukai seseorang , pernah temanku mengatakan “ Apakah kau saat ini menyukai wanita Nickhun ? ’’ lalu aku menjawabnya “ Menyukai ? apa itu menyukai ? maaf aku tak tau apa maksudmu ’’ . “ Astaga … kau tak tau ya ? menyukai perempuan adalah dimana kita merasa jatuh cinta padanya, jika kau merasa suka dan deg-degan pada seorang wanita berarti kau jatuh cinta Nickhun ’’ . Aku pun merekam perkataan temanku barusan . Apakah aku jatuh cinta pada Urika ? ’’ Setelah aku berfikir lebih dalam , apakah ini yang dinamakan suka ?.

Beranjak aku menginjak di sekolah menengah atas . Sejak itu aku berdoa pada tuhan , Tuhan jika dia jodohku dekatkanlah padaku , jika dia bukan jodohku tolong jauilah dariku. Tak beberapa lama aku pun bertemu dengannya di sekolah yang sama . tuhan mendengar perkataanku . Aku pun berkata dengan lantang “ Dia… Jodohku.. Dia jodohku… ’’ Aku pun bergembira dan terus berteriak sepeti yang tadi aku katakan.

Tiba-tiba dia melihatku dan menghampiriku dengan perasaan yang menggoncangkan jantungku membuat aku tak berdaya karenanya. “ Apakah kau Nickhun? ’’ Dia menatapku dengan penuh keindahan. “ em yaa aku Nickhun , apakah kau Urika ? ’’ . “ Ya aku Urika , aku tau kau sejak lama  maka dari itu daripada aku memandangmu dengan penuh keheranan mangkannya aku menghampirimu ’’ Oh kenapa baru sekarang kau menghampiriku Urika ? Bukankah kau sudah mengetahuiku ’’ . “ Maaf Nickhun aku tak berani mendekatimu karena… karena aku suka padamu jadi maafkan aku ’’ (sambil hampir pergi meninggalkanku)

“Mengapa kau pergi Urika?’’ Urikaaaaa? ’’ (Lalu Urika berhenti ) “ Kau cinta padaku Urika? Terusteranglah maka itu yang membuatku bahagia Urika ? ” . Akhirnya Urika membalik badannya dengan senyumannya dan menahan tangisnya. “ Mengapa kau menangis urika ? katakan padaku? ” , Urikapun menjawabnya dengan cepat “ Aku tak mungkin mencintaimu Nickhun , kita berbeda kau kaya sedangkan aku miskin , akupun beruntung untuk bersekolah elit seperti, ini karena aku medapat beasiswa ( Sambil mengeluarkan air matanya ) maafkan aku aku tidak bisa mengatakan cinta padamu , karena itu tidak mungkin” . “ Aku tak melihatmu dari miskin atau kayanya yang aku lihat hanyalah kebaikanmu, senyumanmu, dan membuatku penasaran itulah yang membuatku jatuh cinta padamu Urika ( Aku pun memeluknya dengan penuh erat kucium pipinya dengan penuh kasih sayang ) . “ Apa… ap… apa yang kau lakukan Nickhun? ” . “ Aku akan menikahimu hingga pada akhirnya aku lepas dari masa sekolahku yang terakhir ini , karena aku yakin kau jodoh yang dikirim tuhan untukku, Kau nasibku , kau belahan jiwaku, maukah kau bertunangan denganku Urika? ( Aku pun mengeluarkan sebuah cincin emas kepada Urika ) . Urika menatapku dengan melihat cincin yang aku bawa “ Aku mencintaimu, aku menyayangimu, tapi semua itu tak mungkin keluargamu adalah keluarga yang sangat kaya Nickhun” . “Stop jangan katakan itu lagi, maukah kau tunangan denganku Urika? Aku yakin kau hanya untukku Urika” .

Tak beberapalama akhirnya Urika mengangguk dengan senyumannya yang indah , aku pun bahagia, dadaku sesak akan kesenanganku saat ini. Terimakasih tuhan . Urikaa is my life


Gimana bagus apa enggak nih ? :) mohon dimaafkan jika ceritanya gaje :D





Tidak ada komentar:

Posting Komentar